SISTEM
INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)
Hubungan
antara teknologi dan sumber daya manusia sangat erat kaitannya. Dengan
berkembangnya teknologi maka akan mengefisiensikan tenaga manusia dalam proses
operasi suatu perusahaan. Dalam hal ini harus ada sinkronisasi antara tenaga
kerja manusia dengan perkembangan teknologi supaya peran tenaga manusia tidak
tergantikan oleh teknologi yang ada.
Melihat
hal tersebut harus adanya peningkatan kualitas para karyawan dalam bekerja
yaitu mampu berinovasi dan berkreasi dalam pekerjaannya agar sumber daya manusia
(tenaga kerja) tidak tergantikan oleh teknologi yang semakin hari semakin
berkembang.
Aktifitas
bisnis dalam suatu perusahaan digerakan oleh tenaga kerja yang memiliki
pemahaman terhadap pengolahan bisnis tersebut. Sumberdaya manusia dalam hal ini
tenaga kerja menjadi syarat utama dalam mengoprasikan perusahaan.
Pengolahan sumber daya manusia yang tepat
menjadi bagian yang sangat penting karena apabila proses perekrutan tenaga
kerja dilakukan tidak tepat, maka dikemudian hari akan menjadi masalah tersendiri
bagi perusahaan.
SUMBER
DAYA MANUSIA
Bagian
atau unit yang biasanya mengurusi SDM (Sumber Daya Manusia) adalah departemen
sumber daya manusia atau dalam bahasa Inggris disebut HRD atau Human Resources
Departement.
Departemen
Sumber Daya Manusia Memiliki Peran, Fungsi, Tugas dan Tanggung Jawab :
1.
Rekrutmen tenaga kerja / Recruitment
2
. Seleksi tenaga kerja / Selection
3.
Pengembangan dan evaluasi karyawan / Development and Evaluation
4.
Memberikan kompensasi dan proteksi pada pegawai / Compensation and Protection
5.
Jenjang karir
SISTEM
INFORMASI PSIKOLOGI
Sekarang ini banyak tersedia website Sumber
Daya Manusia terutama proses pencarian tenaga kerja On-Line, website tersebut
dapat meningkatkan efisiensi proses pencarian tenaga kerja serta meningkatkan
proses penempatan tenaga kerja dengan lowongan kerja yang sesuai dengan
keahliannya.
KELEBIHAN
Bagi
perusahaan :
1.
Tidak terbatas waktu, ruang dan tempat. Wawancara dapat dilakukan dimana saja
dan kapan saja diperlukan.
2.
Perusahaan lebih mudah mendapatkan pegawai/ staff yang sesuai dengan kriteria
perusahaan.
3.
Menghemat biaya operasional kantor untuk menyeleksi karyawan.
4.
Dokumen-dokumen calon karyawan tidak menumpuk sia-sia di tempat penyimpanan
data HRD sehingga tidak ada resiko kehilangan ataupun tertinggal.
5.
Data pencari kerja dapat disimpan dalam waktu yang lama dan dapat dibuka
sewaktu-waktu dibutuhkan.
Bagi
Calon Karyawan :
1.
Peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang diimpikan lebih besar (terutama apabila
ada perusahaan yang membutuhkan karyawan dengan keahlian khusus).
2.
Dapat membuka peluang digunakannya interview secara real time (langsung)
sehingga menghemat waktu dan biaya, karena saat interview tidak harus
berhadapan langsung dengan interviewer.
KEKURANGAN
Bagi
perusahaan/ penyedia kerja :
1.
Tidak berhadapan langsung dengan pencari kerja, sehingga tidak dapat terlihat
jelas sikap, postur tubuh dan kepribadiannya.
2.
Resiko sambungan internet terganggu (respon jaringan lambat) sehingga wawancara
tidak lancar (apabila wawancara secara real time).
3.
Resiko database karyawan/ pencari kerja rusak atau hilang akibat adanya
serangan virus atau hacker.
4.
Resiko data yang diberikan calon pekerja tidak terbukti kebenarannya.
Bagi
pencari kerja :
1.
Tidak dapat menampilkan sisi yang terbaik dari diri mereka, seperti yang biasa
muncul pada wawancara langsung.
Sumber-sumber
Anonim. Definisi Sistem Informasi.
http://www.nicdesain.net/getfile.php?id=4. Diakses pada 19 Februari 2011.
Anonim. Sumber Daya Manusia Informatika.
http://www.elearning.unimal.ac.id/upload/materi/SDM_Informatika.doc. Diakses
pada 19 Februari 2011.
Farchan. Sumber Daya Manusia.
http://organisasi.org/makalah-tentang-perekrutan-tenaga-kerja-dasar-dasar-bisnis-oleh-farchan-ipb.
Diakses pada 20 Februari 2011